PERSYARATAN KPR BANK

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah fasilitas kredit untuk membeli rumah melalui Bank. 

KPR dipandang menguntungkan karena membantu konsumen untuk memiliki rumah dengan cara mencicil. Prinsip KPR adalah membiayai terlebih dahulu biaya pembelian atau pembangunan rumah.

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN KPR?

Untuk Rumah Baru atau Perumahan : KPR diberikan kepada konsumen dengan skema pembiayaan sampai 80 - 90% dari harga rumah, atau sering disebut dengan Uang Muka (DP) 10 - 20%, dengan ketentuan kerjasama yang dilakukan oleh Bank dan pihak pengembang perumahan (Developer).

Untuk Rumah Second atau Ruko : KPR biasanya bisa dimulai setelah tersedia dana sekitar 20 – 30% dari harga rumah, namun tergantung dari kebijakan dari Bank. Dana 20 – 30% dari harga rumah tersebut dibayarkan sebagai uang muka untuk membeli rumah, sehingga Bank hanya akan membantu membayar 80% - 70% sisanya. Pembayaran selanjutnya diberikan kepada Bank dengan mencicil tiap bulan ditambah dengan bunga.

Sebelum KPR disetujui, pembeli akan diminta untuk melengkapi persyaratan untuk mengambil KPR, dokumen-dokumen yang diminta oleh Bank, antara lain:

No.	Jenis Dokumen	Pegawai	Wiraswasta	Profesional
1	Isi Formulir Aplikasi dengan lengkap dan benar	v	v	v
2	Foto Copy KTP Suami + Istri	v	v	v
3	Foto Copy Akta Nikah / Cerai (bagi yg telah menikah/cerai)	v	v	v
4	Foto Copy KK (Kartu Keluarga)	v	v	v
5	Foto Copy Rekening Koran/Tabungan 3 bln terakhir	v	v	v
6	Foto Copy NPWP Pribadi atau SPT PPh 21*)	v	v	v
7	Slip Gaji Asli terakhir/ surat penghasilan dan surat keterangan jabatan **)	v
8	Copy neraca laba rugi/informasi keuangan 3 bln terakhir		v	v
9	Foto Copy Akta pendirian perusahaan dan ijin-ijin usaha (SIUP,TDP, atau SKU)		v
10	Foto Copy ijin-ijin praktek propfesi			v
11*	Foto Copy dokumen kepemilikan agunan SHM/SHGB,IMB & PBB	v	v	v

*) No. 11 Jika diperlukan

PENTING!

Bagi anda yang memiliki Kartu Kredit, sebaiknya anda membayar kartu kredit tepat pada waktunya, karena Bank akan menyelidiki Track Record kita untuk cicilan lain, lazim di sebut BI Checking.

Penghasilan kita juga minimal 3 kali jumlah cicilan satu bulan, atau  gaji  (income) kita 40% untuk cicilan KPR per bulan.

Sebagai konsumen, anda juga harus mengetahui keberadaan dan kondisi rumah yang akan anda beli. Informasi penting lainnya, adalah perbandingan fasilitas KPR dari Bank-Bank pemberi Kredit.

Biasanya bila anda sudah menemui pihak Developer, mereka telah memiliki hubungan dengan Bank-Bank tertentu untuk menyediakan KPR. Sebaliknya, jika Bank anda menyediakan fasilitas KPR, mungkin telah kerjasama dengan Developer tersebut.

Sesuaikan KPR dengan kebutuhan anda, terutama yang memberikan fasilitas yang lebih atau menarik, serta dari pihak-pihak yang dapat diandalkan. Apakah Bank anda, telah memiliki hubungan dengan Developer yang bersangkutan, karena bila ya, maka mungkin saja ada bisa memperoleh keuntungan yaitu subsidi bunga, apalagi jika anda adalah nasabah prioritas pada Bank anda.

Bagaimana dengan sistem bunganya?, apakah Fix atau berubahdalam jangka waktu tertentu, fee apa saja yang harus dibayarkan dalam proses berjalan KPR tersebut. Apa keunggulan fasilitas KPR, dibanding KPR dari Bank lain, karena masing-masing Bank memberikan fitur-fitur berbeda untuk menarik konsumen.

Bila anda bekerja pada institusi pemerintah, misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, ada kemungkinan terdapat pilihan KPR yang telah bekerjasama dengan instansi anda. Fasilitas yang tersedia misalnya subsidi uang muka, sehingga lebih ringan bagi anda.

Bila anda yakin dengan pilihan rumah dan bank pemberi KPR anda, kunjungi Bank tersebut dan mintalah informasi pengajuan KPR. Biasanya bank akan memberikan persyaratan diatas. Setelah persyaratan anda bawa ke Bank atau Developer, bisanya akan dilakukan wawancara baik secara langsung atau melalui telephon oleh pihak Bank. Bila wawancara disetujui, anda dapat membayarkan uang muka ke developer dan menunggu keluarnya SP2K (Surat Persetujuan Perjanjian Kredit).

Langkah selanjutnya adalah menemui notaris, untuk menandatangani Akta Kredit dan mengurus sertifikat.

Tahap selanjutnya, adalah penyerahan kunci. Sedang sertifikat anda masih ditahan di Bank sampai anda melunasi semua cicilan kredit.

Bank – Bank mana saja yang memberikan fasilitas KPR?

Jawabannya, bermacam-macam sekali, anda bisa pilih dan bandingkan.

Bila sudah menjadi nasabahnya, ada kemungkinan anda akan diberi beberapa tawaran yang menarik sehingga anda mengambil KPR lewat Bank anda.

Bank – Bank tersebut, antara lain:

BANK MANDIRI – KPR Graha Mandiri

BANK BTN – KPR dan Non KPR

BANK BCA -  KPR BCA

BANK BNI – KPR BNI Griya

BANK BII – KPR BII

BANK BRI – KPR BRI

BANK CIMB NIAGA

BANK MUAMALAT

Dan lain-lain

KPR saat ini telah berkembang, tidak saja untuk membeli rumah, namun juga menyewa dan membangun rumah diatas tanah yang telah ada. Misalnya kita membangun rumah diatas tanah yang dimiliki, setelah perhitungan pada akhir pembangunan, misalnya dana anda kurang mencukupi, anda bisa mencoba mengambil KPR untuk meneruskan pembangunan rumah anda sampai selesai dan menurut persyaratan yang diajukan Bank.

MIGRASI KPR

Migrasi KPR merupakan perpindahan suatu KPR dari satu Bank ke Bank lain.

Yang melakukan hal ini adalah Debitur di satu Bank. Penyebab Debitur memindahkan KPR yang sudah anda jalani di satu Bank ke Bank lain bisa banyak. Antara lain, pertama, bisa saja Bank lain menawarkan memigrasikan KPR, atau, kedua, Debitur tersebut tidak puas dengan kualitas layanan Bank pertama – namun, hal ini terbilang jarang ditemui.

Secara keseluruhan, bisa dikatakan bahwa angka migrasi tidak tinggi. Sebab, mingrasi KPR ini acap menelan biaya besar.

Sekedar contoh, sudah tentu bahwa Bank pertama tersebut mengenakan biaya pinalti ke debitur tersebut. Belum lagi, di Bank kedua, debitur tersebut bisa saja mesti membayar ulang sejumlah biaya – antara lain, biaya notaris dan biaya penilaian aset (rumah) yang dijaminkan. Pun, dengan migrasi KPR, debitur tersebut mesti melakukan pekerjaan ekstra membuat akad kredit baru.

Salam Sukses,

ISAAC PANGIHUTAN M.,SE

Property Consultant